Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Diduga Bermasalah, Pembangunan Saluran Irigasi di Kampung Sukanegara



Serang - BM.Online - Proyek pembangunan saluran Irigasi tepatnya, di Kampung Sukanegara, Desa Sukanegara, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang Provinsi Banten jadi sorotan aktifis. Pada Sabtu 22 Juni 2024


Pasal nya, dalam pantauan awak media beserta aktifis di lokasi tersebut terlihat ada nya suatu kejanggalan dalam pekerjaan yang sedang di bangun melalui Dana Desa (DD).


Terlihat jelas di lokasi pemasangan menggunakan batu boldas bukan hanya itu saja, dalam keadaan air tergenang pun masih saja di pekerjakan seolah-olah terkesan di biarkan tida ada inisiatif untuk dikeringkan terlebih dahulu dugaan yang sangat kuat berdampak tida sesuai dengan spesifikasi.


Akibat Minim nya Pengawasan dari pihak tim pelaksana kerja ( TPK) sehingga proyek pembangunan irigasi tersebut di pekerjakan. Asal -asalan /alias asal jadi.


Dibenarkan oleh salah satu kepala  tukang berinisial MD saat di konfirmasi oleh wartawan di lokasi mengatakan terkait bangunan irigasi dari awal sampai saat ini pemasangan seperti itu


''Pekerja semuanya orang sini tida ada orang luar, dan untuk jasa upah saya sistem nya borongan senilai 30 juta sampai dengan selesai pada inti nya biar cepat selesai dan jika bapa ingin lebih jelas tanya Kades langsung. Kata salah satu pekerja


Untuk menggali informasi lebih jelas awak media mencoba menghubungi  Kepala Desa ( Kades) Sukanegara, melalui telfon & via  WhatsApp namun Kades tida ada respon dan juga tanggapan seolah olah Kepala Desa tersebut susah untuk dikonfirmasi.


Dengan ada nya pemberitaan tepat nya di kampung Sukanegara menjadi bahan sorotan tim aktivis sosial Control.


Untuk mengetahui sumber Anggaran nya ini dari dana desa ( DD) THN 2024
pekerjaan : pembangunan saluran irigasi Ketapang 60%
Lokasi: Sukanegara 
Anggaran: Rp,86.967.000
Volume: P.222 M,L 0.35 M,T.0.80 M
Pelaksana : TPK
Waktu pelaksanaan:(.....) hari kalender.


Catatan untuk bagi para pengguna anggaran kami sebagai aktivis meminta jangan main - main dengan uang Negara karena ini uang hasil pajak yang Kita bayar.


Red/Masturo Lendot

Previous
« Prev Post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *