Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gubernur Andra Soni Minta Bupati dan Wabup Pandeglang Adil dan Tidak Korupsi

By On Maret 05, 2025


PANDEGLANG, BM.Online – Gubernur Banten, Andra Soni menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang dalam rangka serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Selasa, 04 Maret 2025.

Turut mendampingi, Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah.

Dalam kesempatan itu, Andra Soni menyampaikan semangat optimisme kepada tamu undangan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang Sertijab Bupati dan Wabup Pandeglang.

Andra Soni mengajak Bupati Pandeglang Dewi Setiani dan Wabup Pandeglang Iing Andri Supriadi berkolaborasi dalam membangun Provinsi Banten ke depan, khususnya wilayah Pandeglang.

“Optimisme yang dimunculkan adalah semangat kolaborasi, kerjasama,” ujarnya.

Andra Soni juga mengingatkan kepada Bupati Pandeglang Dewi Setiani dan Wabup Pandeglang Iing Andri Supriadi untuk selalu menyadari akan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

“Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur adalah pelayan. Kami adalah pelayan seperjuangan Bupati dan Walikota. Kita akan bekerja sama-sama,” katanya.

Ia juga meminta kepada Dewi Setiani - Iing Andri Supriadi untuk adil dan tidak korupsi saat memimpin. 

“Adil pemimpinnya, merata pembangunannya, dan tidak korupsi pemerintahannya,” tegasnya.

Andra Soni juga menyampaikan agenda-agenda terdekat dari Pemprov Banten. Mulai dari launching sekolah gratis SMA/SMK dan MA swasta, hingga rencana pembangunan sekolah garuda.

“Dalam waktu dekat saya dan Pak Dimyati akan launching Sekolah Gratis. Membangun sekolah unggulan yang memberikan kesempatan kepada anak-anak Banten, tanpa biaya dan berkualitas,” terangnya. 

Wagub Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menambahkan, dirinya berharap ke depan Pandeglang semakin maju.

“Mudah-mudahan Pandeglang maju,” harap pria yang pernah menjabat Bupati Pandeglang ini. (*/red)

Kontroversi Lelang Parkir di Kabupaten Pandeglang, Begini Pandangan dari Aktivis GMBI.

By On Februari 08, 2025




Pandeglang - Ramai jadi bahan perbincangan di semua kalangan terkait pengelolaan parkir di kabupaten pandeglang, hal ini menjadi sorotan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI). 

Bagaimana tidak, Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang telah melakukan lelang secara terbuka untuk pengelolaan parkir di tepi jalan umum kabupaten pandeglang (17/01/25), lelang tersebut dimenangkan oleh CV. Arga Pratama dengan harga penawaran sebesar Rp. 1.010.000.000 (Satu Milyar Sepuluh Juta Rupiah). 

Menurut Rizky, lelang yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan diduga ada kekeliruan dan tidak berdasar. Pasalnya, objek yang telah dilelangkan ternyata di dalam ruang jalan (di tepi jalan umum) , dan seharusnya objek tersebut berfungsi untuk kebermanfaatan masyarakat sebagai fasilitas umum. 

"Fasilitas umum seperti didalam ruang jalan, tidak bisa di jadikan lahan komersial, terkecuali di luar ruang jalan yang memang wajib di lelangkan pengelolaanya guna mendapatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti ruang dalam lingkungan rumah sakit, dalam pasar, serta pusat perbelanjaan yang sifatnya sarana parkir di dalam ruang lingkup itu sendiri," Ucap Rizky

Karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, menyatakan bahwa ruang publik harus digunakan untuk kepentingan umum. Oleh karenanya, lahan ruang publik tidak boleh dilelang untuk perparkiran, karena ruang publik memiliki fungsi sosial dan kepentingan umum yang lebih penting. "Tegasnya

Diketahui sebelumnya, Dinas Perhubungan telah melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan pihak ketiga PT. Rahayu Adhyatsa Motor sejak awal tahun. (02/01/25), untuk pengelolaan parkir bidang lalu lintas dinas perhubungan kabupaten pandeglang. 

Namun perjanjian tersebut diduga telah dibatalkan oleh Dinas Perhubungan secara sepihak, tanpa adanya pelanggaran yang di lakukan PT. Rahayu Adhyatsa Motor. 

Sementara itu, pembayaran retribusi untuk pengelolaan parkir sudah dibayarkan oleh PT. Rahayu Adhyatsa Motor (RAM).

Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Masyarakat Bersama-sama Menjaga Lingkungan

By On Juni 08, 2024



PANDEGLANG, BM.Online – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam lingkungan sekitar. Hal itu penting dilakukan guna keberlangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi bangsa.

Demikian diungkapkan Al Muktabar usai mengikuti acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 07 Juni 2024.
Kegiatan itu mengusung tema “Indonesia Coastal Clean-Up, Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” itu dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten bekerjasama dengan BUMN Pertamina Gas Negara (PGN) serta Kementerian LHK RI.

“Esensi dari kegiatan ini adalah bagaimana kita semua bisa bersahabat dengan alam dengan segala potensi yang ada di dalamnya. Kalau itu sudah bersahabat baik dengan alam, maka kesinambungan akan terjadi dalam jangka panjang,” ucapnya.

“Tapi kalau yang terjadi sebaliknya, maka akan banyak kerusakan yang itu mempersulit kehidupan kita,” sambungnya.
Menurut Al Muktabar, isu lingkungan hidup seperti global warming dan persoalan sampah saat ini tengah menjadi konsen berbagai negara di belahan dunia, termasuk Indonesia.

Pemprov Banten sendiri, kata dia, saat ini tengah mempersiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional dengan memanfaatkan lahan kawasan hutan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Proses izinnya saat ini sudah dilakukan, sehingga mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dilakukan pembangunan.

“Sehingga nanti persoalan sampah di Provinsi Banten dengan seluruh Pemda-nya bisa terselesaikan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK) Tulus Laksono mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Banten ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, salah satunya konsen pada bersih-bersih sampah di pantai.

“Ada dua alat berat dan 10 armada pengangkut yang kita turunkan. Alhamdulillah di hari pertama kita sudah mengangkut 24 ton sampah, dan di hari kedua 78 ton sampah,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Sebab, kata dia, selain mencemari lingkungan, sampah-sampah yang menumpuk di pantai itu merupakan kiriman sampah dari sungai.

“Jadi kita atasi dari hulunya juga, tidak hanya di hilirnya,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Banten kepada daerahnya yang begitu besar dalam berbagai hal.

Menurut Irna, penyelesaian persoalan sampah ini harus dilakukan bersama-sama secara pentahelix, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat serta peran dunia usaha.

“Kita juga sudah berikan edukasi kepada lima desa di sekitar teluk ini agar membuang sampah pada tempatnya. Karena pantai teluk ini merupakan cekungan, dimana sampah-sampah dari sungai itu semua bermuara ke sini,” jelasnya. (*/red)

Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Dansat Brimob Polda Banten Pimpin Pengambilan Air Suci di Salakanagara Cihunjuran

By On Juni 07, 2024


SERANG, BM.Online – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Polda Banten melakukan ritual pengambilan air suci, Rabu, 06 Juni 2024.

Air suci tersebut diambil dari tempat bernama sumber mata air Salakanagara Cihunjuran yang berada di Kampung Cihunjuran, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kegiatan itu dipimpin Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Imam Suhadi, S.I.K, didampingi Dirtahti polda banten Kombes Pol Dr. H. Agus Rasuid, SH, M.H serta Personel Satbrimob Polda Banten, Personel Ditsamapta dan Personel Ditpolairud.

Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi mengatakan, pengambilan air suci memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemuliaan dalam menyambut HUT Bhayangkara.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar serta nguri-uri budaya Jawa. Air suci yang diambil dari Sumber mata air Salakanagara cihunjuran akan dipakai sebagai penyucian panji-panji Polri,” imbuhnya.

Setelah dilakukan pengambilan air suci oleh Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi, kemudian air suci tersebut dibawa menuju Polda Banten oleh Anggota Brimob, Ditsamapta dan Ditpolairud yang dipimpin oleh Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Banten, Kompol Septiono. (*/red)

HUT ke-150 Kabupaten Pandeglang, Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Buka Potensi Kesejahteraan Masyarakat

By On April 02, 2024


PANDEGLANG, BM.Online – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk bersama-sama dalam melakukan percepatan pembangunan. Membuka potensi-potensi baru yang dapat menyejahterakan masyarakat.

Demikian disampaikan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-150 Kabupaten Pandeglang, di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Jl. Pendidikan No.1, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 01 April 2024.

“Selamat hari jadi yang ke-150 Kabupaten Pandeglang, ada banyak kemajuan yang dicapai dalam 150 tahun Pandeglang ini. Tentunya masih banyak juga hal yang harus kita tingkatkan ke depan,” ungkapnya.

Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten bersama Pemerintah Kabupaten/Kota terus saling mendukung agenda pembangunan, di antaranya agenda kerja Provinsi pada dasarnya diperuntukkan bagi Kabupaten/Kota.

“Semua agenda kerja pembangunan, diimplementasinya berada di Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Selain itu, kata Al Muktabar, Kabupaten Pandeglang juga terus didorong untuk membuat dan mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru dengan potensi yang berbasis kompetitif maupun komparatif.

“Di antaranya kita mengupayakan dalam peningkatan kewenangan jalan dari Kabupaten menjadi jalan Provinsi. Sehingga kita bisa percepat pembangunannya. Saat ini kita sedang mempersiapkan dan telah berproses pembangunannya Jalan Sumur - Taman Jaya,” imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemprov Banten tengah berkonsentrasi dalam mendukung infrastruktur bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu sarana prasarana kesehatan maupun pendidikan. Hal itu untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kita sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten 2025-2045. Kita memiliki landasan tata ruang 2023-2043. Kita terus mengisi pembangunan dan itu menjadi panduan kita dalam agenda pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban berharap pada peringatan HUT Kabupaten Pandeglang ke-150 dapat menjadi tempat energi positif dalam mendorong performa dan kinerja pemerintah yang lebih baik lagi ke depannya dengan partisipasi semua pihak.

“Dalam mewujudkan pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang saat ini tengah melakukan upaya dalam tata kelola pemerintah, keuangan dan meningkatkan kualitas pembangunan jalan dan jembatan, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan, kesehatan pariwisata dan upaya mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, HUT ke-150 Kabupaten Pandeglang mengusung tema 'Kolaborasi Kuat, Investasi Nyaman, Ekonomi Tumbuh'. (*/red)

Driver Ojol Ayo Jek Pandeglang Diduga Telah Meledek Pelanggannya

By On Maret 27, 2024



Pandeglang - BM.Online - Perlakuan tidak baik yang dilakukan oleh salah satu driver Ayo Jek kepada pelangganya saat memesan belanja kepada pelanggan.Rabu (27 Maret 2024) 

Pelanggan Ayo Jek yang enggan disebutkan namanya Saat dikonfirmasi awak media mengatakan "Saya memesan aplikasi Ayo Jek untuk meminta tolong belikan belanjan dimini market saat suami saya mengambil belanjaan didriver dan membayarkannya lalu suami saya masuk ngasih belanjaanya tiba-tiba ada whatsapp pribadi masuk dengan ketikan " Suami apa suami dengan emot seperti meledek kepada saya"

Pelanggan Ayo Jek menambahkan "saya tidak mengenal drivernya seperti so akrab kepada saya  cuman sangat disayangkan sekali Ada ya driver ojol ayo jek yang seperti itu, Jangan sampai Ojol ayo jek ini tercemar oleh tingkah laku drivernya,Chating wa pribadi drivernya seperti meledek yang membuat martabat saya sebagai pelanggan ayo jek sangat tersinggung, Apa mungkin ya ayo jek ini mengajarkan drivernya tanpa bimtek terkait dengan customer"

"Saya meminta management ayo jek untuk mengevaluasi terkait driver yang melakukan tindakan tidak menghargai customer agar gak ada lagi korban seperti saya"Ujar pelanggan ayo jek yang mengalami kejadian ini

Manager ayo jek saat di konfirmasi dirinya menyalahkan atas perilaku driver kepada customer nya.

"Saya juga sebenarnya menyalahkan, kalau ini ranahnya kerja,"tapikan yang namanya kerja ada di luar kendali ada alasan alasan lain gitu pak.kata mabager ayo jek pada rabu 27 Maret 2024


Red/Tim

Awali Safari Ramadan, Pj Gubernur Al Muktabar Salurkan Bantuan di Pandeglang

By On Maret 23, 2024


PANDEGLANG, BM.Online – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyalurkan sejumlah bantuan kepada lembaga-lembaga keagamaan, anak yatim, duafa, guru madrasah dan guru ngaji.

Bantuan tersebut diserahkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kalam, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis, 21 Maret 2024.

Bantuan itu diberikan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemprov Banten merata di delapan Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.

Al Muktabar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk tali asih. Ia meminta agar tidak melihat dari sisi besaran bantuan yang diberikan, tetapi lebih kepada bentuk kebersamaan kita antara pemerintah dengan masyarakat.

“Terlebih di bulan Ramadan yang mulia ini, kita dianjurkan untuk terus meningkatkan amaliah kebaikan,” kata Al Muktabar.

Bantuan yang diberikan itu berasal dari Baznas Provinsi Banten dengan total bantuan sebesar Rp70 juta dan dari UPZ Baznas Pemprov Banten yang mencapai Rp22,5 juta.

Adapun rinciannya untuk Marbot masjid, siswa SMK, guru madrasah dan guru ngaji yang masing-masing mendapatkan bantuan sebanyak 20 orang, dengan besaran bantuan yang diterima masing-masing Rp500.000.

Kemudian bantuan untuk musholah dan Ponpes masing-masing sebesar Rp5 juta, layanan kesehatan warga Rp2,5 juta dan bantuan untuk 100 orang yatim dan duafa dengan total anggaran Rp15 juta.

Dikatakan Al Muktabar, peran tokoh agama, pimpinan dan segenap pengurus dan tenaga pendidik di Ponpes ini sangat besar membentuk karakter para generasi bangsa. Al Muktabar memastikan pemerintah dengan kemampuan dan kewenangan yang dimilikinya akan terus mendukung perkembangan seluruh Ponpes yang ada di Provinsi Banten.

“Ini akan terus kita jaga. Karena selain memperkuat ajaran keagamaan, Ponpes juga berperan aktif dalam menciptakan SDM yang unggul dalam rangka mempersiapkan generasi emas tahun 2045,” ujarnya.

Untuk menuju ke arah itu, lanjutnya, berbagai layanan dasar terus digiatkan di Kabupaten Pandeglang, seperti layanan dasar kesehatan, pendidikan serta infrastruktur jalan dan jembatan.

“Untuk jalan Provinsi kami pastikan kondisinya baik. Saat ini juga kami masih terus melakukan berbagai pembangunan infrastruktur jalan, termasuk jalan Kabupaten Pandeglang yang kita ambil alih,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang.

“Banyak pembangunan yang sudah dilakukan Pemprov Banten di Kabupaten Pandeglang, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, RSUD, pertanian dan lainnya,” ucapnya.

Apalagi, lanjut Irna, tekad Pj Gubernur Banten selama masa kepemimpinannya akan menjadikan Kabupaten Pandeglang setara dengan daerah-daerah di Banten Utara.

“Ini sungguh sangat luar biasa. Artinya Pandeglang akan semakin maju,” katanya. (*/red)

Tinjau Jalan Menuju TNUK, Pj Gubernur Al Muktabar: Pemprov Banten Akan Bangun Jalan Sumur - Ujung Jaya

By On November 26, 2023


PANDEGLANG, BM.Online – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan segera membangun ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya yang menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang. Tujuannya, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. 


“Rencananya kita akan membangun dan memperbaiki jalan ini sampai Ujung Jaya. Ini dalam rangka mendukung perekonomian masyarakat,” kata Al Muktabar usai meninjau kondisi ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya, Sabtu, 25 November 2023.


Selain itu, kata Al Muktabar, pembangunan ruas jalan pada awal tahun 2024 tersebut sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon yang baru saja ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.


“Tentunya ini juga sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon karena di sana terdapat Badak Bercula Satu dan juga kawasan hutan lindung kita,” katanya.


“Ini nantinya akan menjadi kawasan berkembang sebagai daerah wisata, khususnya wisata alam atau wisata minat khusus. Sehingga diharapkan masyarakat dapat merasakan efek pembangunan ini diantaranya dengan bergeraknya perekonomian masyarakat,” lanjutnya.


Al Muktabar juga menuturkan, dalam menjaga kelestarian alam membutuhkan kesadaran bersama. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk dapat terus menjaga lingkungan. 


“Siapa lagi yang akan menjaga kelestarian kalau bukan kita, jadi itu dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” tuturnya. 


Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar juga meninjau aliran sungai yang terhubung dengan irigasi. Pemprov Banten akan memperbaiki irigasi-irigasi yang menuju persawahan masyarakat.


“Kita juga akan memperbaiki irigasi-irigasi, dan kita berharap kepada masyarakat agar terus menjaga ketahan pangan di Pandeglang berjalan kuat,” pungkasnya.


Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terima kasih dan apresiasi dengan rencana pembangunan ruas jalan tersebut, dan diharapkan pembangunan tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.


“Terima kasih. Semoga atas dibangun irigasi dan jalan ini dapat membangun optimis publik bersama-sama. Adanya pembangunan ini tentunya ekonomi akan bangkit dan hasil alamnya yang tadinya murah dapat lebih tinggi, karena dengan sarana prasarana yang dibangun,” ujarnya.


Di tempat yang sama, Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, pada tahun 2024, Pemprov Banten akan menuntaskan pembangunan ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya. Sehingga dapat mendukung aktivitas masyarakat.


“Kita akan membangun sepanjang 14 Km yang menjadi titik kerusakan. Pembangunan ini menjadi prioritas kami dalam rangka mendukung pariwisata dan juga ketahanan pangan,” katanya.


Dikatakannya, Pemprov Banten melalui DPUPR Provinsi Banten telah menganggarkan sekitar Rp90 miliar untuk pembangunan ruas jalan tersebut.


“Kita telah menganggarkan pada APBD murni TA 2024, dan kita akan menggunakan e-Katalog. Kita berharap awal tahun bisa kita mulai pelaksanaannya serta target kita dapat rampung dalam waktu 10 bulan. Mudah-mudahan ini dapat kita tuntaskan,” pungkasnya. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *