BM.Online// Majalengka, 4 Oktober 2025 – Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan Omang Abdul Somad dan Isti yang resmi mengikat janji suci pernikahan pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Acara penuh khidmat ini menjadi sorotan karena tidak hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat, tetapi juga tokoh nasional dan ulama internasional yang memberikan doa restu.
Ucapan selamat datang dari berbagai kalangan mengalir deras. Dari mancanegara, hadir ulama besar Syekh Sayyid Ibrahim bin Amin Muhammad Adzhuhaibi al-Jailani dari Lebanon, cicit Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir al-Jailani keturunan ke-28, yang menambah kekhidmatan momen pernikahan tersebut. Dari tingkat nasional, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Prabowo Subianto turut memberikan ucapan selamat secara langsung, didampingi oleh tokoh penting lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka H. Eman Suherman, dan Wakil Bupati Majalengka Dena Muhammad Ramdhan. Selain itu, tokoh pesantren dan ormas juga hadir, di antaranya H. Atep Nur Abdilah, M.Pd. selaku Pimpinan Umum Ponpes Nurul Barokah bersama jajaran Dewan Kiyai, Himpunan Alumni Ponpes Nurul Barokah (HAROKAH), serta KH. Ade Nur Jaman, Ketua Hamida Majalengka. Berbagai instansi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan Kabupaten Majalengka juga turut serta memberikan doa terbaik.
Sosok Omang Abdul Somad sendiri dikenal luas di Majalengka sebagai tokoh muda dengan segudang kiprah di bidang sosial, politik, dan keagamaan. Berbagai amanah strategis telah ia emban, di antaranya sebagai Wakil Ketua Umum DPP PROPAS (Pro Prabowo Subianto), anggota Dewan Majelis Fakar Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Dewan Penasehat GP Ansor Majalengka, Direktur BUMP Nurul Barokah, tim hukum dan advokasi HAMIDA Kabupaten Majalengka, Ketua Bidang Politik Harokah Majalengka, Sekretaris Umum IKASAMA (Ikatan Kiyai & Santri) Kabupaten Majalengka, serta Pelindung Fatayat NU Zona Selatan. Dengan berbagai jabatan tersebut, Omang telah menunjukkan dedikasi besar bagi kemajuan Majalengka, baik dalam bidang keagamaan, sosial, maupun politik.
Pernikahan ini tidak sekadar menjadi momentum pribadi, tetapi juga simbol kuatnya jejaring silaturahmi antara ulama, pejabat, dan masyarakat. Kehadiran tokoh dari berbagai lapisan membuktikan betapa pentingnya peran Omang Abdul Somad dalam membangun sinergi di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Masyarakat berharap, pernikahan Omang Abdul Somad dan Isti dapat menjadi awal kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, serta semakin mengokohkan kontribusi mereka dalam pengabdian kepada umat dan bangsa.
Penulis: Toto Ahmad Sahid
You are reading the newest post
Next Post »