Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Terkait Dugaan Pemotongan Bibit Benih Di Pamarayan, Korluh BPP Pamarayan Berikan Klarifikasi





Serang - BM.online - Ramai di perbincangankan sebelumnya terkait penyaluran bibit benih padi kepada para Kelompok Tani (Poktan) yang di duga tidak sesuai dari jumlah data yang diterima dengan perealisasian kepada beberapa para Poktan, BPP Kecamatan Pamarayan berikan tanggapan klarifikasi, pada Kamis, (25/12/2025). 

Yoga, selaku Koordinator Penyuluh (Korluh) dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pamarayan, memberikan tanggapan yang menyatakan, bahwa dugaan pendistribusian bantuan benih padi yang tidak sesuai dengan jumlah di Kecamatan Pamarayan tidak benar. 

"Adanya informasi yang beredar bahwa benih yang diterima oleh Poktan Mekar Tani sebesar 400 kg, Poktan Sumber Rejeki II sebesar 610 kg, Poktan Sukatani IV sebesar 850 kg, dan Poktan Makmur Jaya 850 kg, pada faktanya dilapangan para Kelompok Tani tersebut diantaranya, Poktan Mekar Tani mendapatkan 500 kg, Sumber Rejeki II 625 kg, Sukatani IV 875 kg, dan Poktan Makmur Jaya mendapatkan 875 kg, dan tanpa adanya pemotongan jumlah benih sama sekali," ungkap Yoga. 

Lebih lanjut, Yoga mengatakan, karena informasi yang beredar di beberapa media, dan sebagai langkah tindakan lanjut serta evaluasi terkait bantuan tersebut, BPP Pamarayan telah melakukan audiensi bersama pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Serang, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Polsek Pamarayan yang diwakili Kanit Intel, dan Kanit Reskrim Polsek Pamarayan, serta Ketua Kelompok Tani yang dimintai keterangan oleh pihak media. 

Setelah dilakukan audiensi dan wawancara terhadap penerima bantuan benih, didapat beberapa keterangan di lapangan, bahwa Kelompok Tani yang bersangkutan, "Telah lupa besaran pastinya mereka mendapat berapa karung dan berapa kantungnya. Jadi yang disebutkan hanya seingat mereka saja saat dimintai keterangan oleh pihak media, yang dimana jawaban tersebut tidak akurat dengan fakta di lapangan, " kata Yoga. 


Jadi kesimpulannya, informasi yang beredar di media kurang tepat. Di karenakan pihak Ketua Poktan, selaku penerima bantuan sendiri yang lupa akan besaran sesungguhnya yang mereka dapat pada bulan November lalu. 


"Dalam hal ini pihak BPP sudah mengantongi berita acara serah terima benih yang ditanda tangani di atas materai oleh penerima bantuan sesuai dengan jumlah yang di terima di lapangan.
Serta kesaksian kelompok Tani penerima lainnya, bahwa bantuan yang mereka terima sesuai dengan yang tertulis dalam Berita Acara Serah Terima (BAST), " ujar Yoga. 



(Red/Samu Korlip)

Newest
You are reading the newest post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *