Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Viral! Desakan Usut Dugaan Kasus Pelecehan di SMK Pasundan 2 Bandung, Alumni dan Siswa Ancam Gelar Aksi



Bandung (GMOCT) – Polemik serius mencuat di lingkungan SMK Pasundan 2 Bandung setelah muncul dugaan kasus pelecehan yang menyeret oknum guru di sekolah tersebut. Isu ini ramai diperbincangkan melalui media sosial, di mana sejumlah akun menuliskan kesaksian bahwa kasus dugaan pelecehan bukanlah peristiwa tunggal, melainkan diduga terjadi berulang kali di setiap angkatan. Informasi ini, yang awalnya beredar luas, kemudian dihimpun oleh Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) melalui laporan dari media online Mediasaksi, salah satu anggota GMOCT.

 

Sejumlah alumni dan siswa bahkan mengaku siap menggelar aksi di sekolah untuk menuntut penanganan tegas. Informasi yang dihimpun menyebutkan, aduan terkait dugaan kasus tersebut sudah pernah dilaporkan ke pihak sekolah, namun justru ditanggapi sebagai upaya “pencemaran nama baik guru”. Ironisnya, bukannya dikenai sanksi, oknum guru yang diduga terlibat justru disebut-sebut mendapatkan promosi jabatan.

 

Dorongan Transparansi dan Penegakan Aturan

 

Desakan publik pun semakin menguat agar pihak sekolah, termasuk pengelola yayasan dan Dinas Pendidikan, segera mengambil langkah transparan. Kasus ini dinilai tidak bisa dibiarkan karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan siswa dalam menempuh pendidikan.

 

“Ini bukan persoalan pribadi, tetapi persoalan serius yang menyangkut nama baik institusi pendidikan. Jika ada dugaan pelanggaran etik dan hukum, maka harus diusut sampai tuntas,” ujar seorang pengamat pendidikan di Bandung.

 

Tuntutan Alumni dan Siswa

 

Dari informasi yang berkembang, alumni dan siswa berencana melakukan aksi damai sebagai bentuk tekanan moral agar pihak sekolah bertindak. Mereka menegaskan tidak ada toleransi terhadap tindakan yang merugikan siswa, terlebih jika sampai berhubungan dengan pelecehan atau penyalahgunaan wewenang oleh tenaga pendidik.

 

Perlu Investigasi Aparat

 

Mengingat isu ini telah menimbulkan keresahan luas, sejumlah pihak mendesak aparat penegak hukum untuk turun tangan melakukan investigasi. Penanganan yang transparan diyakini akan meredam spekulasi publik sekaligus memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.

 

“Jika dibiarkan berlarut, dampaknya tidak hanya bagi korban, tapi juga mencederai marwah dunia pendidikan. Jangan sampai sekolah menjadi tempat yang justru menakutkan bagi muridnya,” tegas sumber lain.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah dan instansi terkait belum memberikan pernyataan resmi kepada publik. Namun, desakan untuk mengusut dugaan kasus ini terus menguat, seiring ancaman aksi yang dikabarkan akan digelar oleh alumni dan siswa.


#noviralnojustice


#gmoct


#pendidikan


#stopperundungan


Team/Red (Mediasaksi)


GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama 


Editor:

Newest
You are reading the newest post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *