Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Pungli di Kawasan Modernland, Buruh Diminta 7 JT Agar Masup Kerja



Serang, BM.Online // Isu Pungutan Liar (Pungli) untuk tenaga kerja di Kawasan Modernland Kabupaten Serang terus bergulir, selain para calo dan pelaku penipuan, praktik haram itu diduga melibatkan oknum orang dalam perusahaan. Kamis (17/04/2025)

Namun menurut informasi dari sumber yang diterima Katatribun.id, oknum orang  yang bermain dalam pungli tenaga kerja itu oknum HRD. Entah karena modusnya diketahui atau memang sudah terbiasa.

"Kalau oknum-oknumnya,meminta pegawai baru ya ke saya, katanya mungkin di kampung saya ada yang masih mau kerja, si misternya ini katanya minta sekian, dulu itu buat perempuan Rp 5 juta, untuk laki--laki Rp 7 juta," cerita C, salah seorang buruh yang mengaku pernah menjadi korban pungli tenaga kerja kepada Katatribun.id, Rabu 16 April 2025

Menurut C, para oknum orang dalam tersebut memainkan perannya secara berjenjang, jabatan mereka mulai dari operator sampai supervisor hingga preman di lingkungan pabrik. Bahkan pernah ada menurut C perekrutan besar-besaran per orang dimintai uang Rp 2,5 juta.

"Karena mungkin banyak yang mau kerja, jadi banyak peminat. Oknum ini minta dp Rp 2,5 juta tiap satu orang. Uang itu mengalir kemana-mana, oknum A, B, C nah saat sampai si oknum C uangnya mandek enggak disetor entah mungkin ke atasan lagi atau bagaimana. Akhirnya yang kena pengawas saya waktu itu, harus ganti uang ke pelamar yang gagal kerja, sementara tiga oknum tadi itu kabur," ujar C.

C menyebut alur pungli di Kawasan Modernland Kabupaten Serang untuk tenaga kerja berlangsung secara masif dan terstruktur. Menurutnya statemen dari Disnakertrans Serang soal melakukan pembinaan kepada HRD saja tidaklah cukup karena aksi pungli dilakukan berjenjang.

"Level operator sampai HRD, oknum personalia, oknum serikat pekerja, preman-preman di depan juga banyak yang punya akses langsung ke oknum yang berpengaruh di dalam perusahaan," tutur C.

Pengalaman serupa juga diceritakan R, ia ditawari masuk di salah satu pabrik di Kawasan Modernland Kabupaten Serang . Perempuan berusia 22 tahun asal Kecamatan Bandung itu mengaku dimintai uang sebesar Rp 5 juta oleh seorang kenalannya yang sudah lebih dulu bekerja di pabrik tersebut.

"Ia saya dimintai Rp 5 juta, katanya uang itu untuk dibagikan ke beberapa orang dalam, dipastikan bisa bekerja enggak ribet. Saat itu saya nolak, tapi teman saya yang lain jalanin berikan uang akhirnya lolos," cerita R.



Red/Tim

Previous
« Prev Post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *