Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
1.200 Seniman dari Berbagai Sanggar Sukses Ramaikan Karnaval Budaya Bali World Water Forum 2024

By On Mei 27, 2024


Bertepatan dengan digelarnya World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Pemprov Bali menghadirkan sebanyak 1.200 Seniman dari berbagai sanggar di Bali guna menyambut kedatangan para delegasi dari berbagai negara.

BALI, BM.Online – Sebagai bentuk dukungannya dalam menyambut konferensi internasional World Water Forum 2024, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menggelar acara Pawai Budaya Bali. Acara ini berlangsung pada Senin, 20 Mei 2024, di Kawasan ITDC Nusa Dua (Area Depan SOGO Departement Store).

Mengusung tema Samudra Cipta Peradaban, acara ini dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban.

Dipukulnya gong oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo, Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Dunia Usaha, Masruroh; dan Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kurleni Ukar pada Senin, 20 Mei 2024, menandai dibukanya secara resmi gelaran Bali Street Carnival yang merupakan side event dari World Water Forum ke-10.

“World Water Forum ke-10 di Bali tidak hanya sebagai forum yang membahas pengelolaan sumber daya air sebagai sumber kehidupan tapi juga bagian dari promosi kekayaan budaya dan pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia. Sesuai arahan Presiden, kami berkolaborasi agar peserta World Water Forum ini bisa lebih mengenal budaya Bali,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Sebagai informasi, Karnaval Budaya World Water Forum 2024 menyajikan beragam kesenian khas Bali yang mengekspresikan upaya memuliakan laut, sebab laut bagi warga Bali merupakan sumber kesejahteraan yang menjadi asal-muasal peradaban.

Karnaval ini diikuti oleh enam sanggar seni, yakni Sanggar Seni Bungan Dedari, Sanggar Seni Paripurna Gianyar, Sanggar Seni Pancer Langit, Sanggar Seni Kokar Bali, Sanggar Seni Gumi Art, dan Sanggar Gita Mahardika.

Rute Karnaval Budaya dimulai dari depan Museum Pasifika Bali, melintasi panggung kehormatan yang bertempat di depan SOGO dan Bali Collection, lalu berakhir di jalan sebelah timur Gedung Devdan Show.

World Water Forum pertama kali digelar pada tahun 1997 di Kota Marrakesh, Maroko. Negara tersebut bertindak sebagai tuan rumah (host country) dan World Water Council (WWC) selaku co-host-nya.

Di tahun ini, acara World Water Forum membahas berbagai tema krusial terkait air, yakni keamanan air dan kemakmuran, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.


Sumber: PRNewswire

Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF

By On Mei 20, 2024


BALI, BM.Online – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali menyiagakan dua kapal dan tiga unit helikopter dalam rangka pengamanan kegiatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Ponadi mengatakan, pihaknya selain mengerahkan personil juga alat material khusus (almatsus).

“Jadi ada kapal-kapal kita dan diback-up oleh Korpolairud Barhakam Polri. Ada dua kapal yang ikut terlibat kegiatan termasuk juga pesawat helikopter ada tiga unit diback-up dalam rangka untuk pengamanan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali ini,” kata Ponadi dalam keterangan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Ia menjelaskan, dalam rangka pengamanan event internasional ini, Ditpolairud Polda Bali juga berkoordinasi dengan TNI maupun Basarnas. Titik-titik pengamanan dengan menggunakan kapal, sambung Ponadi, yakni di bawah kolong tol, kemudian pantai dan perairan Nusa Dua Bali.

Selain itu, pihak Kepolisian juga melakukan patroli di wilayah pelabuhan-pelabuhan penyebrangan seperti Gilimanuk, Padangbai dan lainnya.

“Itu titik-titik penyebrangan untuk antisipasi masuknya orang-orang dari luar Bali, antisipasi pelaku-pelaku pidana, kita berkolaborasi, kita berkoordinasi dengan satuan wilayah setempat ,” ujarnya.

Sementara, kata Ponadi, beberapa helikopter juga ditempatkan di dekat kegiatan World Water Forum berlangsung. Helikopter jenis Dolphin ini, kata dia, digunakan dalam situasi darurat. Misalnya, jika ada delegasi yang membutuhkan penanganan medis dapat menggunakan heli untuk ke rumah sakit terdekat.

Ia menambahkan, para personil juga telah dilengkapi alat-alat komunikasi seperti HT, Podium dan juga aplikasi-aplikasi seperti SOT. Dengan perlengkapan tersebut, anggota bisa melaporkan situasi yang ada di lapangan ke Posko Command Center 91.

“Kita terkoneksi dengan Posko, yang sewaktu-waktu Posko kontak dengan anggota di lapangan bisa melaporkan langsung di lapangan,” ucapnya. (*/red)

Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Tuan Rumah bagi Kolam Terpanjang di Nusa Dua Bali

By On Maret 01, 2024


BALI, BM.Online – Courtyard Bali Nusa Dua Resort dengan bangga menonjolkan keistimewaannya sebagai resor dengan kolam terpanjang yang ikonik diantara resor bintang 5 lainnya yang terdapat dalam Kompleks ITDC (Pusat Pengembangan Pariwisata Indonesia) yang bergengsi, Nusa Dua.


Dikelilingi oleh tanaman hijau subur dan terletak di jantung kawasan eksklusif Bali, Courtyard Bali Nusa Dua Resort mengundang para tamu untuk merasakan kemewahan dan rekreasi yang tak tertandingi.


Berukuran 97 meter yang mengesankan, kolam renang ini menawarkan ruang yang luas bagi para tamu untuk bersantai, berjemur maupun menikmati koktail menyegarkan di Pool Bar yang berlokasi strategis di Pool Island.


“Resor kami dengan bangga menawarkan pengalaman kemewahan dan rekreasi yang tak tertandingi kepada para tamu,” kata Vanessa Chua, Direktur Penjualan & Pemasaran Courtyard Bali Nusa Dua Resort.


“Kolam renang kami, dengan panjangnya yang luar biasa dan lingkungan yang tenang, memberikan latar belakang yang sempurna bagi para tamu untuk menciptakan kenangan berlibur yang berkesan. Meskipun kami juga memiliki area Beach Club dengan pasir putih untuk dinikmati para tamu, banyak tamu kami memilih untuk tetap tinggal bersantai di kolam laguna kami, sehingga menciptakan suasana yang nyaman. Ini merupakan pemandangan yang sempurna untuk liburan tropis mereka di pulau Dewata,” imbuhnya.


Pool Island, dihiasi dengan kursi santai yang nyaman dan cabana yang teduh, menyediakan tempat perlindungan yang tenang di mana para tamu dapat melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan membenamkan diri dalam keindahan pemandangan alam Bali.


Bagi mereka yang mencari liburan romantis, Pool Island ini juga seringkali menjadi pilihan tempat makan malam romantis dan tempat pernikahan intim yang populer.


Selain kolam renang utama, Courtyard Bali Nusa Dua Resort memiliki empat kolam renang lainnya, termasuk atraksi ikonik – Lazy River. Para tamu dapat dengan santai mengapung di sepanjang aliran air yang berkelok-kelok ini, menikmati esensi relaksasi saat mereka menjelajahi lahan resor yang subur.


“Tambahan terbaru kami – wahana arus sungai terbukti sangat populer di kalangan keluarga, terutama bagi keluarga dengan anak remaja dan anak-anak,” tambah Vanessa Chua.


“Ini adalah cara sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan resor kami sambil menikmati relaksasi terbaik,” ujarnya.


Courtyard Bali Nusa Dua Resort terus menetapkan standar pelayanan yang tulus di Bali, menawarkan kepada para tamu perpaduan harmonis antara kenyamanan, kecanggihan, dan layanan yang luar biasa. Baik mencari tempat peristirahatan yang tenang atau liburan yang penuh petualangan, resor ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan yang disesuaikan dengan keinginan setiap tamu.


Untuk informasi atau pemesanan lebih lanjut, silakan kunjungi www.courtyardnusadua.com atau hubungi dpscyreservations@marriott.com.


Sumber: PRNewswire

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *