Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Renovasi Rumah Dua Lantai di Bona Sarana Indah Diduga Langgar Aturan, Tak Miliki PBG

By On Februari 28, 2025



Tangerang | BM.Online – Renovasi sebuah rumah dua lantai di Jalan Bona Sarana Indah, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang, menjadi sorotan karena diduga melanggar aturan. pembagunan tersebut diketahui tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), yang merupakan syarat utama dalam setiap proyek konstruksi.

Potret di lokasi, aktivitas renovasi tetap berlangsung meski tidak memiliki izin resmi. Hal ini menimbulkan keresahan, mengingat aturan PBG bertujuan untuk memastikan keamanan dan kesesuaian bangunan dengan tata ruang yang berlaku.

Sebelum nya menurut Kasad Pol PP Kota Tangerang menegaskan bahwa pembangunan tanpa PBG adalah pelanggaran serius dan bisa dikenai sanksi. “Setiap pemilik bangunan wajib mengurus PBG sebelum melakukan renovasi atau pembangunan baru. Jika melanggar, ada konsekuensi hukum yang harus ditanggung,” ujarnya.

Namun hingga saat ini, belum ada tindakan tegas yang terlihat dari aparat terkait untuk menghentikan proyek tersebut. selain itu warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menegakkan aturan dan memberikan sanksi tegas kepada pemilik bangunan yang melanggar ketentuan.

Pemkot Tangerang diminta untuk tidak membiarkan pelanggaran seperti ini terus terjadi, demi menjaga ketertiban dan keselamatan lingkungan. Jika dibiarkan, ini bisa menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan regulasi tata ruang di wilayah tersebut.

Red

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama ke 22 Pati Polri

By On Juni 30, 2023

 

BM.Online,Jakarta _ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama ke-22 Perwira Tinggi (Pati) Polri. 

Dalam proses upacara di Gedung Rupatama itu digelar juga kegiatan kenaikan pangkat ke dan dalam golongan Pati Polri dan Kombes sebanyak 69 personel. 

"Hari ini, kami menggelar upacara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama diberikan kepada 22 Pati Polri. Sedangkan untuk kenaikan pangkat ke dan dalam Golongan Pati Polri dan Kombes diikuti oleh 69 personel," kata Sigit kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. 

Sigit menekankan, dengan adanya penganugerahan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat tersebut, diharapkan seluruh personel terus memberikan darma bakti terbaik untuk Bangsa, Negara dan institusi Polri.

"Tentunya, tanda kehormatan dan pangkat ini harus diiringi dengan dedikasi dan darma bakti serta motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi Negara dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Sigit. 

Menurut Sigit, dengan dedikasi yang tinggi, maka akan terwujud Polri yang semakin dekat dan dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat. 

"Terus berikan dedikasi terbaik, demi mewujudkan Polri yang semakin diharapkan dan dicintai oleh masyarakat," ucap Sigit. 

Adapun Pati Polri yang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yakni; 

- Kabaharkam Polri, Komjen Pol Dr. 

Mohammad Fadil Imran, S.I.K., M.Si.;

- Pati Polda Kalbar, Irjen Pol Drs. 

Suryanbodo Asmoro, M.M.;

Kapolda Papua, Irjen Pol Marthinus D. Fakhiri, S.I.K.;

- Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel 

Adityajaya, S.I.K;

- Kadiv TIK Polri, Irjen Pol Slamet 

Uliandi, S.I.K;

- Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs.Setyo 

Budiyanto, S.H., M.H;

- Pati Baintelkam Polri penugasan pada BP2MI/ Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Irjen Pol Achmad Kartiko, S.I.K, M.H.;

- Widya Iswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lediklat Polri, Irjen Pol Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H;

- Widya Iswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lediklat Polri, Irjen Pol Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si.;

- Pati Baintelkam Polri penugasan pada Deputi Bid Intelijen Pengamanan Aparatur BIN, Irjen Pol Dwiyono, S.I.K. M.H.;

- Pati Baintelkam Polri penugasan pada Kemenparekraf, Irjen Pol Krisnandi, S.H., M.H.;

- Pati baharkam Polri Penugasan pada KKP/ Sataf Sus Men KKP, Irjen Pol Drs. Victor Gustaaf Manoppo, M.H;

- Pati Bareskrim Polri penugasan pada BNN/Irtama BNN, Irjen Pol Drs. Wahyono, M.H.;

- Pati Baintelkam Polri penugasan pada BIN/Staf Ahli Bid. Pertahanan dan Keamanan Badan Intelijen, Irjen Pol Winarto, S.H.;

- Pati SSDM Polri penugasan pada 

Lemhannas/ Tenaga Ahli Pengkaji Bid Kumham Lemhannas, Irjen Pol Djoko Rudi E., S.I.K., S.H., M.Si.;

- Anjak Utama Bid Sosbud Baintelkam Polri, Irjen Pol Drs. Moh. Abdul Kadir, M.Si.;

- Pati Polda Sulut, Irjen Pol Drs. 

Mulyanto, S.H., M.M.;

- Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si;

- Pati Lemdiklat Polri, Irjen Pol Drs. 

Haribertus Dahana Resmiwara, S.H., M.Si.;

- Pati SSDM Polri penugasan pada 

Wantannas/ Tenaga Ahli Pengkaji Bid Sosbud Lemhannas, Irjen Pol Drs. Mochammad Yasin;

- Kapolda Jambi, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si;

- Widyasiwara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Eddy Hartono, S.I.K.

Kenaikan dari Brigjen Pol ke Irjen Pol sebanyak 1 personel yaitu; 

- Pati Lemdiklat Polri penugasan pada Lemhannas RI, Irjen Pol Drs. Agus Sadono, M.Hum.

Kenaikan dari Kombes Pol ke Brigjen Pol sebanyak 6 personel, yakni; 

- Pati Div TIK Polri penugasan pada Lemhannas Polri, Brigjen Pol Drs. 

Mashur;

- Pati Baintelkam Polri penugasan pada BIN, Brigjen Pol Drs. Hermanto Kurnia Pria

- Pati Itwasum Polri penugasan pada Lemhannas RI, Brigjen Pol Drs. Sunarwan Sumirat;

- Pati Polda Sumsel penugasan pada Lemhannas RI, Brigjen Pol Drs. Kamaruddin, M.Si;

- Pati Lemdiklat Polri penugasan pada BIN, Brigjen Pol Prahoro Tri Wahyono, S.I.K.;

- Pati Baintelkam Polri penugasan pada BIN, Brigjen Pol Dr. Rinny Shirley Theresia Wowor, M.Psi.

Sementara, kenaikan AKBP ke Kombes sebanyak 62 personel.

(*/Red)

Surat Telegram Rotasi Pati Polri, Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri

By On Juni 26, 2023

 

BM.Online,Jakarta _ Polri melakukan sejumlah rotasi jabatan di tingkat Pejabat Tinggi (Pati). Diantaranya adalah posisi Wakapolri yang nantinya akan dijabat oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. 

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sendiri di rotasi menjadi Pati Mabes Polri dalam rangka memasuki masa pensiun. 

Polri sendiri menerbitkan lima surat telegram yang diterbitkan pada tanggal 24 Juni 2023. Yakni, ST/1392/VI/KEP./2023 sebanyak 28 personel. ST/1393/VI/KEP./2023 sebanyak 4 personel. 

ST/1394/VI/KEP./2023 sebanyak 218 personel. ST/1395/VI/KEP./2023 sebanyak 170 personel. Dan, ST/1396/VI/KEP./2023 sebanyak 119 personel.

"Secara keseluruhan terdapat 539 personel yang mutasi," kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. 

Adapun beberapa rotasi Pati Polri itu diantaranya;

PJU Mabes Polri 

- Wakapolri Komjen Agus Andrianto

- Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada

- Kabaintelkam Polri Komjen Suntana 

-Asops Kapolri Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca.

Rotasi Kapolda. 

- Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi

-Kapolda Sulbar Irjen Adang Ginanjar 

- Kapolda Bali Brigjen Ida Bagus KD Putra Narendra. 

Rotasi Wakapolda 

- Wakapolda Sulteng Brigjen Soeseno Noerhandoko 

- Wakapolda Bengkulu Brigjen Agus Salim 

- Wakapolda Malut Brigjen Samudi 

- Wakapolda Kepri Brigjen Asep Safrudin 

- Wakapolda Kalbar Brigjen Roma Hutajulu 

- Wakapolda Bali Brigjen I Gusti Kade Budhi Harryarsana.

(*/Red)

Kompolnas Award, Kapolri: Polri Siap Jadi Organisasi Terima Kritik

By On Juni 22, 2023

 

BM.Oline, JAKARTA _ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerukan bahwa, Polri siap untuk menjadi organisasi modern yang beradaptasi dengan perkembangan zaman demi memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman, terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Penegasan tersebut disampaikan Kapolri dalam kegiatan Penganugerahan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Award Tahun 2023, di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023, malam. 

"Tentunya yang bisa kami lakukan bahwa, Polri harus mempersiapkan diri sebagai organisasi modern untuk siap membuka diri, menerima koreksi dan tentunya tidak anti-kritik," kata Sigit. 

Dalam kesempatan itu, awalnya Sigit mengakui bahwa, setiap elemen warga berhak mengawasi seluruh personel Kepolisian dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pelayan dan pengayom serta pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Terkadang, seluruh hal itu tidaklah mudah sebalik membalikan telapak tangan dalam pelaksanaan nyata dilapangan. 

"Kami sadari bahwa kami memiliki tugas pokok yang tentunya dalam keseharian selalu diikuti. Dan tidak mudah untuk melaksanakan apa yang namanya harkamtibmas, perlindungan, pelayanan, pengayoman serta melakukan penegakan hukum," ujar Sigit. 

Selain tugas pokok tersebut, Sigit mengungkapkan, Polri bersama dengan TNI dan seluruh stakeholder terkait juga memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan memastikan seluruh kebijakan program Pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Khususnya di tengah situasi global yang penuh dengan ketidakpastian seperti saat ini. 

"Kita harus memastikan bahwa program itu berhasil untuk mempersiapkan agar kita bisa lepas landas menuju Indonesia Emas tahun 2045. Disisi lain kita dihadapkan dinamika kegiatan operasional yang tentunya disamping ada hal yang tentunya menjadi hal-hal bisa dinilai positif, namun juga ada hal kemudian menjadi negatif manakala itu terjadi penyimpangan yang dilakukan di era digital, Hyper Connectivity," ujar Sigit. 

Sigit menyebut, saat ini Indonesia sudah memasuki era Citizen Journalism atau Jurnalisme warga. Dimanapun, kapanpun, dan siapapun bisa menjadi sumber berita, sehingga semua menjadi lebih terbuka. 

"Setiap apa yang kita lakukan, masyarakat tahu pada saat baik, maka apabila masyarakat kemudian ingin angkat menjadi baik. Demikian pula sebaliknya pada saat kita buruk, apabila masyarakat angkat dan viralkan maka wajah kita menjadi buruk. Ini adalah risiko yang kita hadapi didalam era seperti ini," ucap Sigit.

Demi semakin menjadikan Polri sebagai organisasi modern, Sigit menegaskan, seluruh insan Korps Bhayangkara dewasa ini, harus bisa menerima segala bentuk kritik, masukan dan koreksi untuk dijadikan bahan evaluasi demi menjadi lebih lagi kedepannya. 

Oleh karena terjadinya perkembangan zaman saat ini, Sigit menekankan kepada seluruh personel untuk bisa meninggalkan kebiasaan lama dan keluar dari zona nyaman demi perubahan organisasi yang lebih lagi. 

"Karena hanya itu langkah yang bisa kita lakukan, upaya yang bisa kita lakukan, supaya kita tidak tergulung oleh situasi yang ada. Ada jatuh, kita perbaiki dan kita bangkit lagi, saya melihat semangat itu ada pada seluruh anggota yang saat ini hadir di tengah-tengah kita," tutur Sigit disambut tepuk tangan seluruh peserta yang hadir. 


Lebih dalam, Sigit sedikit mengulas dinamika yang berkembang di internal Polri dalam kurun waktu belakangan. Gejolak yang dihadapi Korps Bhayangkara sempat membuat kehilangan tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian. 

Namun, menurut Sigit, dengan bergandengan tangan dan kerja keras seluruh personel Kepolisian, saat ini, berdasarkan hasil lembaga survei, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kembali meningkat. 

"Kita pernah dititik tertinggi namun kita juga pernah jatuh dan berada di angka terendah. Dan Alhamdulillah dengan kerja keras dari rekan-rekan semua kita terus bergerak dan tentunya dari beberapa lembaga survei yang tetus mengikuti proses perjalanan yang ada saat ini kita sudah berada di rapor, kalau rapor ada merah dan biru, Alhamdulillah kita sudah kembali masuk ke rapor biru," papar Sigit. 

Sigit mengatakan, Polri siap menerima apapun hasil lembaga survei terkait tingkat kepercayaan publik. Menurutnya, hasil buruk ataupun positif akan dijadikan bahan evaluasi kedepannya. 

"Karena memang itu adalah kewajiban kita terkait hal tersebut tentunya kami terus lakukan upaya untuk memperbaiki tingkat kepercayaan publik. Rekan-rekan saya kira sudah berjuang luar biasa dalam berbagai program Quick Wins dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik," jelas Sigit. 

Sigit menyebut, saat ini, Polri tidak takut ataupun risih apabila mendapatkan pengawasan dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan, tak jarang, apabila ada keluhan dari masyarakat terhadap Polri, maka hal itu kerap melibatkan peran dari Kompolnas. 

"Kadang-kadang untuk meyakinkan masyarakat bahwa polisi transparan kami membawa masyarakat yang sedang memiliki masalah untuk ke Kompolnas. Untuk tunjukan polisi tidak ada yang ditutup-tutupi, polisi netral, transparan dan terima kasih pak Benny Mamoto (Kompolnas) karena memang kami butuhkan itu," kata Sigit. 

"Banyak hal yang sudah diberikan kepada kita dari Kompolnas dan saat ini saya kira tidak ada lagi dari anggota kami takut apabila diperiksa Kompolnas. Justru kami bersyukur bahwa bisa mendapatkan koreksi dan koreksinya dalam rangka perbaiki dan membangun Polri," tambah Sigit.

Sementara itu, Sigit kembali mengingatkan kepada seluruh personel kepolisian untuk terus menebar kebaikan dan mengukir prestasi. Ia pun menyampaikan jangan pernah lelah untuk turun langsung ke masyarakat guna mendengarkan dan menyerap seluruh aspirasi. 

"Jangan pernah lelah itu adalah bagian dari kehormatan kita selaku pelayan publik jangan jadikan itu sebagai beban. Jadikan kebanggaan, jadikan kehormatan. Dan alhamdulillah kerja keras rekan-rekan tentunya membuahkan hasil, dan saya harapkan bahwa tidak berhenti sampai disini tapi terus tingkatkan kualitas, terus berikan pelayanan terbaik ke masyarakat, buka mata, telinga dengarkan apa keluhan masyarakat, diinginkan masyarakat tentang kehadiran Polri. Sehingga kemudian pada saat rekan-rekan datang kehadiran rekan-rekan betul dirasakan masyarakat yang membutuhkan sosok Polri," ungkap Sigit. 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit menyampaikan, apabila kerja keras dan semangat untuk melakukan perubahan yang lebih baik, maka personel Kepolisian akan semakin dicintai dan disayangi oleh masyarakat luas. Hal itu juga akan menjadi kunci dalam menghadapi segala situasi sesulit apapun. 

"Kami tentunya terus memerlukan masukan koreksi dan evaluasi untuk perbaikan Polri. Sehingga bisa menjadi lebih dekat, humanis dan dicintai masyarakat," tutup Sigit.


(Red)

Masyarakat Apresiasi Bakti Sosial Polri Sambut HUT Bhayangkara ke-77

By On Juni 19, 2023

 

BM.Online,JAKARTA _ Sejumlah masyarakat menyambut positif kegiatan bakti sosial yang dilakukan anggota polisi dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke- 77. 

Salah satunya dari Warga Desa Jatirejo, Jawa Timur, Istiqomah. Ia dan warga lainnya bersyukur telah mendapatkan air bersih yang selama ini memang didambakan. 

"Kami sangat bersyukur dengan adanya pengadaan air bersih ini. Dan ini hadiah yang sangat membanggakan dan membahagiakan kami sebagai masyarakat Desa Jatirejo. Terima kasih Bapak Kapolri semoga diberikan kesehatan dan Polri semakin di hati," kata Istiqomah, Senin (19/6/2023). 

Menurut dia sebelumnya warga Desa Jatirejo kekurangan air bersih ditambah lantaran musim kemarau. Kemudian banyak sumber mata air tidak layak dibuat konsumsi warga. 

Banyak juga warga yang menggunakan sarana prasarana setiap hari dari sungai sedangkan air sungai tidak laik dan sangat tercemar kotoran limbah dan sampah. 

"Kami memang benar-benar membutuhkan air bersih ini. Sekali lagi terima kasih Bapak Kapolri yang telah membantu desa kami mendapatkan air bersih. Dirgahayu Polri ke-77. Kami sangat terharu," ujar Istiqomah.

Masyarakat Papua juga mengungkapkan kebahagiannya karena Polri benar-benar hadir di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan Ketua GKII Sinode Papua, Pendeta Petrus Bonyadone. 

Dia bersyukur Polri telah membantu pembangunan gereja untuk masyarakat beribadah. Hubungan ini akan terus mereka jaga karena dari sinilah kami melihat anggota polisi berada di hati. 

"Ini luar biasa dan kami sangat menyambut positif.  Atas nama gereja Indonesia di Papua kami ucapkan banyak terima kasih untuk giat sosial Polri bagi pembangunan," tuturnya.


Hal yang sama juga diungkapkan Penglingsir Puri Agung Jero Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya. Ia berterima kasih kepada jajaran Polri yang telah mengecat seluruh bagian pura yang berada disekitar pantai.

"Kami selaku pengemong Pura Uluwatu menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolri yang sudah membuat bagus pura," katanya.

Selain masyarakat, sasaran bakti sosial menyambut HUT Bayangkara ke-77 adalah anggota Polri. Bripka Johan salah satunya. Dia bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolri karena rumahnya telah direnovasi sehingga terhindar dari banjir.

Rumah Aipda Mulyadi juga menjadi sasaran renovasi kegiatan ini. Mulyadi tak pernah terbayang rumahnya bakal bagus seperti saat ini. Selama ini dia tinggal bersama ibunya dan belakangan ini kondisinya sedang sakit.

"Terima kasih banyak atas terwujudnya renovasi rumah kami  yang hampir ambruk.  Terima kasih Pak Kapolri, Kapolda, Dirlantas dan jajaran," kata Mulyadi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berterima kasih kepada jajarannya atas dedikasi dan loyalitasnya  membantu masyarakat. Untuk sumber air bersih, jenderal bintang empat itu memerintahkan kapolda untuk menindaklanjuti sumber air tambahan yang diinginkan warga.

"Saya berharap sumber air bersih ini bermanfaat bagi masyarakat," kata Sigit saat berinteraksi secara vicon dengan penerima bakti sosial tersebut. 

Untuk pembangunan gereja di Papua, Sigit menitipkan pesan untuk terus menjaga kedamaian dan stabilitas keamanan. Sebab kata dia dukungan dari pendeta serta tokoh agama sangat diperlukan. 

"Kerjasama dengan seluruh masyarakat khususnya tokoh masyarakat dan agama sangat penting untuk menjaga kedamaian Bumi Cenderawasi," terangnya. 

Sigit juga berpesan kepada anggota yang telah mendapat bantuan untuk lebih semangat bekerja dan lebih dekat dan melayani masyarakat supaya institusi Polri makin hari semakin dicintai. "Terus dilanjutkan dan ditingkatkan," tandasnya.

(Red)

Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran, 1.314 Diselamatkan

By On Juni 16, 2023

 

BM.Online, JAKARTA _ Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri menerima 314 laporan polisi terkait TPPO dan kejahatan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dari ratusan laporan polisi tersebut, Satgas TPPO Polri menangkap sebanyak 414 tersangka.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, laporan terkait TPPO sebanyak 237 dan kejahatan perlindungan PMI sebanyak 77.

"Angka tersebut berdasarkan data tanggal 5 hingga 15 Juni 2023," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023).

Ramadhan menuturkan, dari ratusan laporan polisi tersebut, tercatat jumlah korban yakni sebanyak 1.314 orang. Para korban terdiri dari perempuan dewasa 507 orang, perempuan anak 76 orang, laki-laki dewasa 707 orang dan laki-laki anak sebanyak 24 orang.

Adapun berdasarkan data pengungkapan kasus, saat ini 64 kasus tahap penyelidikan dan 250 kasus tahap penyidikan.



Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, tiga tempat terjadinya kejadian TPPO terbanyak di perumahan atau pemukiman yakni 129 kasus. Kedua di hotel 33 kasus dan di pelabuhan 16 kasus.

Sementara tempat kejadian perkara kejahatan perlindungan migran terbanyak di perumahan atau pemukiman yakni 41 kasus, jalan umum 10 kasus dan perkantoran 9 kasus.

"Adapun 3 modus tertinggi TPPO yakni membujuk sebanyak 92 kasus, mengangkut/membawa 27 kasus dan merayu 23 kasus," katanya.

Sementara 3 modus tertinggi kejahatan perlindungan migran yakni membujuk 36 kasus, mengangkut atau membawa 12 kasus dan penipuan 9 kasus.

Terkait motif, untuk kejahatan TPPO terbanyak yakni ekonomi ada 123 kasus. Selanjutnya karena sengaja ada 69 kasus dan permasalahan sosial 21 kasus.

Untuk kejahatan perlindungan migran, tertinggi motifnya karena sengaja sebanyak 32 kasus, ekonomi 30 kasus dan permasalahan sosial 6 kasus.


(Red)

Anev Posko Presisi, Wakapolri Ungkap Pentingnya Cooling System Jelang Pemilu 2024

By On Juni 14, 2023

 

BM.Online, JAKARTA _ Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 di Posko Presisi, Selasa kemarin (13/6/2023).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan anev ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dalam rapat anev ini, Sandi menuturkan, Wakapolri menyampaikan atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi Politik jelang Pemilu 2024.

"Wakapolri menekankan perlunya atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi politik jelang Pemilu 2024," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (14/6/2023).

Humas Polri, kata Sandi, ditekankan Wakapolri memiliki peran vital untuk bisa mengamplifikasi dan mengglorifikasi setiap upaya yang telah dilakukan kepolisian.

Lebih lanjut, Sandi menambahkan, Wakapolri juga meminta para Satker dan Kasatwil untuk terus melaksanakan pengawasan melekat dengan tidak melakukan pembiaran terhadap anggotanya.



"Wujudkan profil polisi yang berintegritas dan sederhana. Terus ingatkan seluruh anggota Polri terkait kewajiban untuk netral selama Pemilu 2024," katanya.

Terkait pelaksanaan Quick Wins Presisi, Wakapolri juga meminta harus dilaksanakan secara optimal, agar tidak ada lagi kendala teknis terkait operator ataupun personal.

"Pelaksanaan kegiatan para Bhabinkamtibmas yang disinergikan dengan program Polisi RW agar menjadi ujung tombak bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat," katanya.

Sandi mengatakan, Wakapolri juga meminta para jajaran untuk mengutamakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), dengan mengoptimalkan patroli yang menargetkan kejahatan konvensional.

"Para jajaran diminta lakukan respons cepat laporan dan aduan yang meresahkan masyarakat," katanya.

Terakhir, Wakapolri mengamanatkan untuk terus meningkatkan pelayanan praktis kepolisian, seperti call center 110, superapps Presisi, Signal, SKCK online, SINAR dan lainnya.

"Berikan pelayanan terbaik agar masyarakat mau menggunakan aplikasi layanan yang telah dibuat," ucapnya.


(Red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *