Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Bocah 10 Tahun di Majalengka Terbaring Sakit, Butuh Bantuan Operasi Jantung, Pemdes Gunung Wangi Tutup Mata?, GMOCT Ajak Donasi


 

Majalengka, Jawa Barat – Nasib pilu menimpa Winda Nur Oktavia (10), warga Desa Gunung Wangi, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Sejak lahir, Winda menderita penyakit jantung yang mengharuskannya menjalani operasi. Namun, keterbatasan ekonomi keluarga membuat harapan untuk kesembuhannya tampak jauh.
 
Selama 10 tahun, Winda hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Kondisi kesehatannya yang memprihatinkan membuat orang tuanya, Didin dan istrinya, merasa sangat terpukul. "Seperti kambing yang disembelih," ungkap Didin menggambarkan kondisi putrinya saat penyakitnya kambuh.
 
Didin dan istrinya mengaku telah berkonsultasi dengan dokter yang menyatakan putrinya membutuhkan operasi jantung. Namun, biaya operasi yang besar menjadi kendala utama bagi keluarga yang kurang mampu ini. Lebih menyayat hati, selama delapan tahun, keluarga ini mengaku sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa Gunung Wangi.
 
"Sangat disayangkan, pemerintah desa tidak pernah berupaya membantu keluarga kami," ujar Didin dengan nada kecewa. Ia mempertanyakan kepedulian perangkat desa dan kepala desa terhadap warganya yang sedang menderita sakit.
 
Kekecewaan serupa diungkapkan oleh Saeful Yunus S.E.,M.M., tokoh dan aktivis pergerakan di Majalengka. Informasi mengenai kondisi Winda ia terima langsung dari keluarga tersebut. Saeful Yunus mengungkapkan rasa prihatin dan kemarahannya atas ketidakpedulian pemerintah desa.
 
"Saya sangat prihatin dan marah dengan perilaku kepala desa yang tidak becus melayani masyarakatnya," tegas Saeful Yunus. Ia bahkan melontarkan kecaman keras kepada kepala desa, mengungkapkan kekecewaannya atas lambannya respon dan bantuan yang diberikan. "Urusan anggaran ada, bantuan PKH ada, tapi untuk mengurus warganya yang sakit kok sampai berlarut-larut," ujarnya dengan nada geram.
 
Saeful Yunus juga mengungkapkan ancaman akan menuntut pertanggungjawaban kepala desa atas ketidakpeduliannya. Informasi mengenai kondisi memprihatinkan Winda ini didapatkan oleh GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) dari Saeful Yunus S.E.,M.M., yang turut prihatin atas kondisi anak tersebut.
 
Menanggapi hal ini, Ketua Umum GMOCT, Agung Sulistio, mengajak para dermawan untuk turut serta membantu meringankan beban keluarga Winda melalui penggalangan dana. "Mari kita bersama-sama membantu Winda mendapatkan pengobatan dan perawatan intensif yang dibutuhkan," ajak Agung Sulistio.
 
Sementara itu, Asep NS, Sekretaris Umum GMOCT, menyatakan kekecewaannya atas sikap pemerintah desa. "Apabila memang benar pihak Pemdes tidak peduli akan kondisi Winda, lalu apa tugas dan tupoksi jajaran Pemdes?," tegas Asep NS. GMOCT berharap agar kasus ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan memastikan Winda mendapatkan perawatan medis yang layak.


Untuk Donasi No Rekening: BRI 430601012676530 a/n Teti Kusyanti

No Kontak: 0838-4488-1333

#No Viral No Justice 

#Save Winda

#Pemdes Gunung Wangi

#Kecamatan Argapura 

#Kabupaten Majalengka 

#Saeful Yunus S.E.,.M.M

#Aktivis Kenamaan Majalengka 

Team/Red

GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama 

Editor:

Previous
« Prev Post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *