BM.Online //KOTA Serang –Warga Lingkungan Jelalang, Kelurahan Pengampelan, Kota Serang, menggelar aksi gotong royong membersihkan jalan poros dan drainase pada Minggu, 4 Mei 2025. Aksi tersebut dilakukan karena kondisi jalan yang dipenuhi rumput liar serta saluran air yang tersumbat, dinilai membahayakan pengguna jalan dan tidak mendapat perhatian dari pihak terkait.senin(5/5/2025)
Salah seorang warga yang berinisial SW (40), menyebutkan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan inisiatif bersama warga RT 11 dan RT 13 karena jalan utama yang dilalui setiap hari mulai tertutup rumput dan sulit dilalui.
"Kami warga Lingkungan Jelalang berinisiatif melakukan gotong royong karena rumput di bahu jalan sudah sangat tinggi dan menutupi pandangan. Ini berbahaya, terutama bagi pengendara motor dan mobil. Apalagi di malam hari, kondisi jalan sangat gelap gulita, kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindak kejahatan," ujarnya.
Selain membersihkan rumput liar, warga juga tampak bekerja sama membersihkan drainase yang tersumbat agar tidak terjadi banjir saat hujan turun.
Aksi warga ini menjadi sorotan karena jalan tersebut diduga merupakan bagian dari infrastruktur yang berada di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang. Bidang pemeliharaan infrastruktur publik di bawah DPUPR seharusnya rutin melakukan pengecekan dan perawatan.
Masyarakat berharap dinas terkait lebih aktif dan tidak tutup mata terhadap kondisi infrastruktur yang sudah memprihatinkan. Pasalnya, tugas utama dinas tersebut adalah memastikan seluruh fasilitas publik seperti jalan, jembatan, dan saluran air tetap berfungsi dengan baik dan aman bagi masyarakat.
"Kami tidak menuntut muluk-muluk. Cukup dilakukan pemeliharaan rutin saja agar jalan tidak rusak dan tidak menjadi ancaman bagi keselamatan warga," tutup SW
.
( Masturo)
You are reading the newest post
Next Post »