Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Seorang Pria di Sidoarjo Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Mobil Rental

By On Januari 30, 2025


SIDOARJO, BM.Online – Mochamad Stefani Al Archan alias Ifan, warga Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), resmi dilaporkan ke Polres Sidoarjo atas dugaan penggelapan kendaraan bermotor.

Laporan ini diajukan pada Selasa, 28 Januari 2025, oleh korban yang didampingi oleh Buser Rent Car Nasional (BRN) dan kuasa hukumnya, Suhartono, SH.

Korban, Ferry mengatakan, kendaraan yang diduga digelapkan merupakan milik Jundulah Abdul Azis, warga Lemah Putro, Sidoarjo. Mobil tersebut merupakan Mitsubishi Expander putih yang sebelumnya dititipkan kepada Ferry untuk direntalkan

Pada awal November 2024, kata dia, terduga pelaku menyewa mobil tersebut. Namun, setelah beberapa waktu, komunikasi dengan Ifan terputus. Terakhir kali, kendaraan terdeteksi berada di Sampang, Madura, sebelum akhirnya hilang kontak. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 260 juta.

Suhartono, SH selaku kuasa hukum korban memastikan bahwa laporan resmi sudah dibuat di Polres Sidoarjo. Meski nomor laporan polisi (LP) belum dapat dipublikasikan, Ia menegaskan, pihaknya telah menyerahkan semua bukti yang diperlukan untuk mempercepat proses hukum.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Sidoarjo. Untuk nomor laporan tidak bisa kami publikasikan lebih dahulu karena masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, saya pastikan laporan sudah ada. Kami berharap kasus ini segera ditindaklanjuti,” ujar Suhartono saat memberikan keterangan kepada media, Rabu, 29 Januari 2025.

Buser Rent Car Nasional (BRN), Komunitas yang mendampingi korban dalam pelaporan tersebut turut mengapresiasi langkah hukum yang diambil. Pihak BRN juga mengingatkan pelaku usaha rental kendaraan untuk lebih berhati-hati dalam menyewakan kendaraan mereka.

“Kasus ini menjadi pengingat bagi para pelaku usaha rental mobil agar lebih waspada dan selektif dalam menyewakan kendaraan mereka. Kami berharap pihak Kepolisian dapat segera menemukan kendaraan yang hilang dan menangkap pelaku,” ujar perwakilan BRN.

Proses Penyelidikan Berjalan

Saat ini, laporan resmi telah diterima oleh pihak kepolisian, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan. Polisi tengah menelusuri keberadaan mobil serta mencari informasi lebih lanjut mengenai keberadaan Ifan.

Korban berharap agar kasus ini segera diselesaikan dan haknya dapat dikembalikan.

“Kami ingin agar pelaku segera ditangkap dan mobil kami bisa kembali,” ujar Ferry.

Sementara itu, pihak Kepolisian Sidoarjo belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan. Namun, mereka memastikan akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius. (*/red)

Ada Apa? Tiga Pelaku Penggelapan Mobil yang Ditangkap Polresta Sidoarjo Belum Diungkap ke Publik

By On Januari 27, 2025


SIDOARJO, BM.Online – Sindikat jaringan penggelapan mobil di Jawa Timur (Jatim) diringkus Jatanras Polresta Sidoarjo, berawal dari laporan perusahaan yang truknya hilang bersama supir pada 26 Januari 2025.

Pelaku (supir-red) yang melarikan truk perusahaan akhirnya diringkus di wilayah Kediri. Penangkapan pelaku sudah beberapa minggu dalam pengejaran.

LK (44) tahun berlamat KTP Surabaya pupus sudah pelariannya, pada Senin, 6 Januari 2025, jam 02.00 pagi, ditangkap di rumah istrinya bernama (NT). 

“Iya mas benar, LK ditangkap saat tidur pagi. Polisi itu naik tangga rumah dengan pak RT lain, bukan RT saya,” ujar Istri pelaku.

Ia juga mengatakan, saat pengrebekan ada empat orang, saat ditanya dari mana, mereka mengaku dari Polresta Sidoarjo.

“Saat saya tanyakan surat perintah, mereka mengatakan ada mbak, saya bawa surat penangkapan, tetapi tidak ditunjukan suratnya,” ujarnya.

Kanit IPDA Detyy Mefuani saat ditemui di ruangannya membenarkan kalau pelaku sudah ditahan dengan dua temannya dari pasuruan.

“Totalnya ada tiga orang, LK, BT dan SF. Penangakapnya anggota saya yang ke rumahnya di Kediri hanya (LK). Lalu pengembangan, akhirnya kita tangkap temannya di Pasuruan,” ujarnya Detty.

Saat disinggung kapan diungkap ke publik ketiga pelaku ini, Kanit Detty enggan menjawab, padahal para pelaku ini sudah ada di penjara Mako Polresta Sidoarjo.

Terpisah, Kasat Reskrim AKP Fahmi Amarullah saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp, guna mempertanyakan kapan para pelaku mafia mobil lintas Jatim diungkap atau dirilis, sampai sekarang belum menjawab. (*/red)

Puncak Arus Balik, 54 Ribu Orang Tercatat Datang dan Tiba di Badara Juanda

By On April 18, 2024


SIDOARJO, BM.Online – Puncak arus balik libur Lebaran Idul Fitri tahun 2024, sebanyak 54.819 penumpang tercatat datang dan tiba di Badara Juanda. Jumlah tersebut melebihi prediksi arus mudik dan balik.

General Manager (GM) Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan, tercatat sebanyak 54.819 penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Internasional Juanda. Jumlah ini juga lebih besar dibandingkan dengan puncak mudik pada tanggal 6 April sebelumnya yaitu sebanyak 53.030 orang.

“Meskipun terjadi lonjakan jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Juanda dapat kami sampaikan pelayanan berjalan sangat baik, nyaman dan lancar, tidak terjadi antrian yang terlalu lama pada saat check in maupun pemeriksaan keamanan,” kata Sisyani Jaffar kepada wartawan, Rabu, 17 April 2024.

Bandara Juanda sendiri telah membuka Posko Lebaran sejak tanggal 3 April 2024, dan hingga pada hari Ke-13 atau tanggal 15 April 2024. Adapun jumlah penumpang yang telah dilayani sebanyak 560.673 orang atau meningkat sebesar 4 persen dibandingan dengan periode yang sama pada Posko Lebaran tahun 2023 sebesar 537.893.

Sedangkan jumlah penerbangan yang melayani sebanyak 3.849 Pesawat mengalami peningkatan 2 persen dan jumlah kargo sebesar 2.184.146 kg atau mengalami peningkatan 15 persen.

Sisyani menambahkan, saat ini terdapat ekstra flight selama periode libur lebaran sampai dengan hari ini (15/04) sebanyak 250 Flight.

“Terdapat enam maskapai yang telah mengoperasikan ekstra flight, yaitu Lion Air 108 flight, Citilink 51 flight, Super Air Jet 50 flight, Batik Air 18 flight, Garuda Indonesia 10 Flight, Nam Air 6 Flight, Singapore Air 4 flight dan Scoot Tiger Air 3 flight, Sehingga total ekstra penerbangan sampai dengan saat ini sebanyak 250 flight,” jelas Sisyani.

Kemudian untuk rute destinasi masih didominasi rute domestik pada hari Senin, 15 April 2024.

“Jakarta masih menjadi rute dengan jumlah penumpang terbanyak dengan jumlah 10 ribu penumpang. Adapun rute lainnya yang menjadi favorit yaitu Denpasar, Balikpapan, Makasar dan Banjarmasin,” kata Sisyani.

Sisyani mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat dikarenakan jumlah yang akan melakukan perjalanan beberapa hari kedepan masih tinggi agar selalu memperhatikan waktu jam penerbangan dan tiba di Bandara lebih awal.

Guna kenyamanan saat akan berangkat pihaknya menghimbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus balik yang diprediksi masih cukup tinggi untuk beberapa hari ke depan agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa.

“Selain itu bagi para pengguna jasa bandara yang tidak membawa bagasi lebih dan dapat dibawa ke kabin dapat memanfaatkan fasilitas Check In Mandiri yang peralatannya sudah disiapkan ataupun melalui aplikasi Online yang sudah disediakan oleh maskapai,” pungkasnya. (*/red)

Tiga Orang Terluka, Mobil Porsche Sereduk Livina dari Belakang di Tol Sidoarjo

By On Maret 18, 2024



SIDOARJO, BM.Online – Mobil mewah merk Porsche mengalami kecelakaan di Tol Kejapanan - Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu, 17 Maret 2024. Satu orang terluka berat usai insiden tabrakan di jalan bebas hambatan itu.

Kanit PJR Polda Jatim 2, AKP Puguh Winarno mengatakan, kecelakaan itu melibatkan mobil Porsche 91 Carrera S nomor polisi B 333 LKA yang dikemudikan oleh Nissan Katama Angkasa, warga Dukuh Pakis, Surabaya, pukul 11.45 WIB.

Mobil itu menabrak Grand Livina warna abu-abu metalik nomor polisi L 1496 ACY yang dikendarai oleh Rudy Andrianto bersama keluarganya, warga Pondok Wage Indah, Taman, Sidoarjo.

Puguh menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika mobil Grand Livina melaju dari arah Kejapanan mengarah ke Sidoarjo. Ketika itu arus lalu lintas masih landai lancar dan cuaca juga cerah.

“Namun di kilometer 768.400/B ditabrak oleh kendaraan Posrche yang berjalan searah dari belakang. Sehingga terjadi laka lantas tabrak belakang,” kata Puguh.

Menurut Puguh, pengemudi Porsche hanya mengalami luka ringan usai mengalami kecelakaan itu. Lalu, Rudy mendapatkan luka robek di kepala, dan istrinya, Ani Trihandayani luka berat di leher.

“Akibat dari musibah tersebut satu penumpang mobil Grand Livina mengalami luka berat,” ujarnya.

Sedangkan, mobil Grand Livina mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Adapun Porsche hanya mendapatkan kerusakan di bagian kap depan.

Aparat Kepolisian pun saat ini tengah melakukan proses penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga meminta keterangan sejumlah pihak yang terlibat dalam kecelakaan. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *