Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Proyek pembangunan Saluran air Drainase kampung Cirangkong tida sesuai Spesifikasi Di Duga curi- curi Kubikasi.








Kegiatan pembangunan saluran air drainase beralokasi tepat nya di kampung Cirangkong RT /RW 09/03 Kecamatan petir kabupaten serang Provinsi Banten menuai sorotan tajam.

Kabupaten Serang BM-online berdasarkan hasil monitoring dan pantauan awak media BM- online dilokasi tersebut ada beberapa temuan dan kejanggalan yang harus di sampaikan ke salah satu khusus nya tim pelaksana Kerja ( TPK) perihal dalam teknis kerja akibat minim nya pengawasan kin menjadi sorotan publik pada Rabu 25 Juni 2025.

Proyek pembangunan infrastruktur ini dibiayai dari anggaran ( APBDes) yang dipergunakan langsung untuk keperluan dan Kebutuhan Bagi Warga masyarakat setempat membangun saluran air Drainase suatu bentuk Kepedulian agar tercipta nya lingkungan yang aman dan nyaman.

Berikut rincian anggaran kegiatan pembangunan ini yang terserap sudah menghabiskan senilai "101.737.000.00. Dengan ukuran volume:P 250 meter L.20 Cm. T.60 Cm kini Menuai Sorotan tajam yang sangat serius lantaran di duga tida sesuai dengan spesifikasi.dugaan kuat ada nya unsur ,mengurangi curi-curi kubikasi dalam pemasangan Batu tida menggunakan adukan lantai dasar hanya batu ditumpuk lalu ditimpa adukan secukup nya bukan hanya itu saja pemasangan batu pun ada beberapa sebagian yang menempel di lahan tanah warga di duga jelas ada nya indikasi kecurangan demi meraup keuntungan pribadi.

Masih lanjut ditemui dilokasi salah' satu pekerja yang engan disebutkan namanya saat dikonfirmasi mengatakan untuk ongkos kerja kita semua di bayar harian tukang 120 RB kenek 80 RB berjumlah tujuh orang, ada pun berkaitan dengan TPK langsung aja temui pa Haerudin singkat nya .

Ditempat yang sama tim media BM-online menemui pa Haerudin selaku TPK dilapangan saat tim media BM- online mengkonfirmasi terkait pembangunan, Haerudin membeberkan, maaf ya kang dari mana?oh dari media,iya kang jangan direkam yah soal nya saya disini cuma disuruh mengawasi, perihal pelaksanaan kegiatan pembangunan aja atas kang atas dasar perintah dari kepala desa,kang saya disini tida dibekali apa- apa saya sendiri bingung kang untuk lebih jelas temui saja langsung pa kades nya kang.


Tim awak media BM-online menggali informasi lebih lanjut guna untuk bahan pertimbangan, mencoba konfirmasi hubungi kepala desa (kades) SUNARDI ,melalui telepon dan via chat WhatsApp namun sangat disayangkan tida ada respon dan juga tanggapan resmi dari pemerintah desa, yang diduga jelas saat dikonfirmasi kepala. Desa tersebut bungkam diam membisu seolah - olah kades lari dari tanggung jawab tutup nya.


(Masturo)

Previous
« Prev Post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *