Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Warga Desa Indraklia Tuntut Kades Mundur Secepatnya






MAJALENGKA, BM.Online – Puluhan warga yang mewakili warga dari ketujuh Blok dari Desa Indrakila, Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, berunjuk rasa di kantor Balai Desa Indrakila, Mereka menuntut agar Kepala Desa Indrakila, Roin untuk mengundurkan diri atau dicopot dari jabatannya lantaran diduga melakukan penyelewengan dana desa yang semestinya digunakan untuk membiayai program kegiatan desa, kondisinya yang sakit stroke yang dianggap sudah tidak layak menjadi Kepala Desa.

Puluhan warga Desa Indrakila mendatangi kantor kepala desa setempat sekitar pukul 20.13 WIB. Mereka menyampaikan keluh kesahnya pada BPD Indrakila, Perwakilan warga lantas berorasi menuntut kepala desa mengundurkan diri atau dicopot dari jabatannya, Selasa(26/8/2025).

Tokoh masyarakat Desa Indrakila, Uba, Baut, Ula, Roni, dan kawan-kawan lainnya mengatakan, berdasarkan hasil monitoring terkait pengawasan dana desa oleh warga semenjak Roin menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) dari tahun 2019 - 2025, ada beberapa kesimpulan, yakni terjadi kesalahan pengelolaan keuangan desa. Ada sejumlah program kegiatan yang diduga belum terealisasi dan diduga hanya menjadi angaran fiktif

“Ada dugaan penyelewengan pengelolaan Badan Usaha Milik (BUM) Desa, Kemudian banyak program kegiatan yang belum terealisasi seperti PKK yang seolah jalan di tempat, renovasi rumah tidak layak huni [RTLH] yang masih belum tersentuh di blok Lebak bitung, lelang tanah kas, dan lain sebagainya, ketahan pangan yang tidak berfungsi kandang kambing yang terbengkalai karena kambingnya raib entah kemana, kinerja keplala desa yang kondisinya sakit namun suaminya Halimi sering tampil seolah dia kepala desanya,” ungkap mereka.

Warga mengatakan aksi warga menuntut kepala desa untuk mundur telah dilakukan berulang kali, dua Minggu kebelakang telah menggelar aksi serupa, dan dikemudian hari pun warga menyatakan siap melaporkan dugaan kasus Dana Desa Indraklia untuk dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka. 

“Perilaku yang dilakukan kades sudah bertahun-tahun. Kami menuntut agar kades segera mundur atau dicopot jabatannya oleh Bupati Majalengka, karena kami menilai Kades sudah tidak becus bekerja, selain karena dia sakit sehingga otomatis tidak dapat bekerja melayani masyarakat, yang terjadi justru hanya di manfaatkan oleh segelintir oknum TPK dan perangkat desa yang di duga enjoy memanfaatkan situasi, ” ujar warga yang kompak memberikan keterangan.

Sementara di tempat terpisah Saful Yunus selaku lembaga pemantau keuangan Negara memberikan keterangan resminya, atas apa yang terjadi di Desa Indrakila, menurutnya Kades Harus peka atas desakan masyarakat agar dirinya mundur dari jabatannya, sehingga tidak terjadi permasalahan yang berlarut larut tanpa titik temu.

Sebagai orang lembaga, dia siap mengawasi keuangan dana desa Indrakila. Sementara, pemeriksaan surat pertanggungjawaban (SPj) program kegiatan desa merupakan wewenang Inspektorat Daerah Majalengka.
Kemudian pihaknya bakal berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah Majalengka untuk membahas dugaan berbagai kasus tersebut. 

‘Saya siap mengawal permasalahan warga dan pemerintahan desa indrakila yang dianggap sudah hilang kepercayaan dari warganya, saya siap untuk terus monitoring pengelolaan keuangan dana desa Indrakila dan siap berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah Majalengka,” ujar dia.

Sementara itu sampai berita ini di terbitkan Roin Kades Indrakila belum bisa memberikan pernyataannya.(Red)


Previous
« Prev Post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *